Komposisi
Komposisi adalah proses penggabungan morfem dasar dengan
morfem dasar baik yang bebas maupun yang terikat, sehingga terbentuk sebuah
konstruksi yang memiliki identitas leksikal yang berbeda, atau yang baru (
Chaer, 1994: 185). Komposisi dalam bahasa jawa dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Komposisi sempurna,yaitu komposisi atau persenyawaan
yang unsur-unsurnya berupa kata, contoh:
- Wong tuwa ‘orang tua, ayah-ibu, guru’
- Semar mendem ‘makanan lemper terbungkus telor’
- Nagasari ‘makanan terbuat dari tepung beras di dalamnya berisi pisang’
- Gantung siwur ‘nama keturunan ke tujuh ke atas atau ke bawah’
- Balung kuwuk ‘ makanan dari singkong’
2. Komposisi tidak sempurna, yaitu komposisi atau
persenyawaan yang salah satu atau semua unsurnya hanya merupakan sebagian dari
kata, contoh:
- Idu + abang = dubang ‘ludah orang makan sirih’
- Balung + kulit = lunglit ‘ sangat kurus’
- Dhemen + anyar = dhemenyar ‘ suka hanya waktu masih baru’
- Bapak + cilik = paklik ‘paman adiknya bapak/ibu’
- Bapak + gedhe = pakdhe ‘paman kakaknya bapak/ibu’
0 komentar:
Posting Komentar