Pemendekan
Pemendekan kata adalah proses morfologis dengan cara
menanggalkan atau memendekan bagian-bagian morfem atau menggabungkannya
sehingga menjadi bentuk singkatan, tetapi maknanya sama dengan makna bentuk
utuhnya. Pemendekan dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Singkatan, yaitu sebuah huruf atau sekumpulan huruf
sebagai bentuk pendek dari sebuah atau beberapa kata. Contoh:
- UGM = Universitas Gajah Mada
- SD = Sekolah Dasar
- RA = Raden Ajeng
- SMA = Sekolah Menengah Atas
- SMP = Sekolah Menengah Pertama
2. Akronim, yaitu kependekan yang berupa gabungan huruf
atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang
wajar.
Contoh:
- Puskesmas = pusat kesehatan masyarakat
- Posyandu = pusat pelayanan terpadu
- Sinetron = sinema elektronik
- Kades = kepala desa
- Pelita = pembangunan lima tahun
- Petrus = penembakan misterius
3. Kontraksi, yaitu pemendekan suatu kata, suku kata,
atau gabungan kata dengan cara menghilangkan huruf yang melambangkan fon di dalam
kata tersebut. Contoh:
- Ra ruh = ora weruh
4. Aferesis, yaitu gejala bahasa yang cenderung
menanggalkan huruf awal atau suku awal kata. Contoh:
- Jeng = ajeng ‘akan’
- Teng = dhateng ‘ke’
- Neng = ana ing ‘di’
- King = saking ‘dari’
- Ngge = kangge ‘ untuk’
- Nika = menika ‘itu’
0 komentar:
Posting Komentar