Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain
atau dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad
s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun
Hijrah) di alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dulunya
dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk
mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.
Pada hari pertama, upacara diawali saat malam hari dengan iring-iringan abdi
Dalem (punggawa kraton) bersama-sama dengan dua set gamelan Jawa: Kyai
Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu. Iring-iringan ini bermula dari pendopo
Ponconiti menuju masjid Agung di alun-alun utara dengan dikawal oleh prajurit
Kraton. Kyai Nogowilogo akan menempati sisi utara dari masjid Agung, sementara
Kyai Gunturmadu akan berada di Pagongan sebelah selatan masjid. Kedua set
gamelan ini akan dimainkan secara bersamaan sampai dengan tanggal 11 bulan
Mulud selama 7 hari berturut-turut. Pada malam hari terakhir, kedua gamelan ini
akan dibawa pulang ke dalam Kraton.
0 komentar:
Posting Komentar