Modifikasi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a) Modifikasi kosong/ konversi/ transposisi/ derivasi
zero, yaitu proses morfologis dari sebuah morfem menjadi morfem lain tanpa
mengubah unsur segmental. Contoh:
- Bapak tuku pacul ‘bapak membeli cangkul’
b) Modifikasi internal atau perubahan fonem adalah proses
morfologis dengan mengubah atau menambah salah satu fonem. Contoh:
- Abang => abing ‘sangat merah’
- Abot => abut ‘sangat berat’
- Ijo => iju ‘sangat hijau’
- Akeh => akih ‘sangat banyak’
- Abang => abung / uabang ‘sanagat merah
0 komentar:
Posting Komentar